profile-image
1
Cerita
4.3K
Joy
 

Fan board

FitrianiVioleta
mksih bang tepong🙏
2
☠️Cyber_♐
Naskah Mata luka sengkon Karta karya : huizche peri sandi Mata Luka Sengkon Karta Serupa maskumamba Ubuh mengantarkan ujangan hidup Kecapi dalam suara sunyi menyendiri Ubuh dan kecapi membalut nyeri Menyatu dalam suara genting Terluka, melukai, luka-luka mengaga akibat ulah manusia Terengah-engah dalam tabung dan selang Aku seorang petani bojongsari menghidupi mimpi Dari padi yang ditanam sendiri Kesederhanaan panutan hidup Dapat untung dilipat dan ditabung 1974 tanah air yang kucinta berumur 29 tahun Waktu yang muda bagi berdirinya sebuah negara Lambang garuda dasarnya pancasila undang-undang 45 Merajut banyak peristiwa Peralihan kepemimpinan yang mendesak Bung karno diganti pak harto Dengan dalih keamanan negara Pembantai 6 jendral 1 perwira 6 jam dalam 1 malam Mati dilubang tak berguna Tak ada dalam perang mahabarata Bahkan disejarah dunia Hanya disejarah indonesia Pemusnahan golongan kiri PKI wajib mati Pemimpin otoriter repelita Rencana pembangunan 5 tahun bisa jadi Rencana pembantaian 5 tahun Ditahun-tahun berikutnya Kudapati penembak misterius Tak ada salah apalagi benar Tak ada hukum negara Pembantaian dimana-mana diburu sampai gotdor Dimulut dor dikepala diikat tali dikafani karung Penguasa punya tahta yang tidak ada Bisa diada ada Akulah sengkon yang sakit berusaha mengenang setiap luka Di dada di punggung di batu yang berlapis tuberpulosis Malam jumat 21 november 1974 Setiap malam jumat yasin dilantunkan Dengan hikmat bintang bintang berdzikir dikedipannya Suara suara binatang melengkingkan pujian untuk tuhan Istriku masih menggunakan mukena menggambilkan minum Dari dapur dikejauhan terdengar Warga desa gaduh “Yaa!!! Adili saja si keluarga rampok itu usir saja dari kampung sini Bakar saja rumahnya betull” Dilubang pilih ada banyak obor dan petromak menyala Teriakan tegas “sodara sengkon sodara sudah dikepung abri Kalau mau selamat menyerahlah sodara tidak bisa kabur!” Istriku kaget “Ko kamu kang” Kebingungan “demi Allah saya tidak berbuat jahat” masih dengan suara yang sama “Kalau sodara tidak mau keluar dalam hitungan 3 kami akan mengeluarkan tembakan peringatan Satu.. dua... tiga..” secepatnya aku bisa dipintu ratusan warga Mulai melontarkan sumpah serapah “anj***.. bab*.. bag****.. ta*.. sampah” Segalanya ada dimulut warga katakata tak mewakili perikemanusiaan Warga desa bengis seperti serigala Tak ada rasa kasihan dari batu sampai bambu dari golok sampai balok diacung-acungkan Kearah ku serentak berkata “Allahuakbar!!” Batu bambu dan balok berterbangan kearahku “Sodara sodara sekalian tolong hentikan biar dipengadilan Yang memutuskan hukuman” aku masih diselimuti kebingungan Disambut raja selurupan dan kepalaku ditodong senjata laras panjang mendekati Puluhan abri dan polisi “Ya!! Gantung saja dasar orang yang tak tau diri.... sampah masyarakat” “ehhh Anj***.. gob**” “Dulu aing pait garagara sia anj**” Dung dakkk Aku dikerumuni pukulan warga abri dan polisi Ikut-iktan menendang Dorr.. suara tembakan dilangit terdengar sayup Aku terkapar ditanah, seorang abri menggusur ku Darah dan becek tanah bercampur di rubuh Aku dilemparkan ke atas bak mobil Kondisi antara sadar dan tidak Salam kejadian sesosok tubuh dilemparkan lagi keatas bak mobil Ku perhatikan wajah yang penuh luka itu “karta” Kami ditangkap atas tuduhan perampokan juga pembunuhan Sengkon dan Karta Terimakasih
1
Akiraa8
Halo Kak, kalo punya waktu luang, berminat saling baca?
1